Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Minggu, 04 November 2012

Software Remastering Dan Remastersys


Kali ini saya akan membuat artikel mengenai Software remastering Dan Remastersys
apa sich Software remastering Dan Remastersys ada yang tawu pasti ada juga yang belum tawu, jadi langsung saja ke tofik pembicaraan..!!


Software remastering adalah sebuah software yang digunakan dalam proses memaket kan ulang system operasi dalam hal ini menambah atau mengurangi paket yang ada bahkan pada beberapa software memiliki fitur sampai pada level tampilan pengguna dimana kita bias mengubah style, theme standar dari system operasi tersebut, berikut merupakan software yang remastering yang dikenal.
Berikut merupakan beberapasoftware yang berjalan pada system berbasis kernel Linux :



Remastersys merupakan tools  yang terinspirasi dari fungsi mklive  script pada distro Mandriva yang dapat digunakan untuk membackup system ada dua hal menarik yang dapat dilakukan remastersys pada distro linux debian based di antara nya seperti :

1. membuat full sistem backup termasuk personal data ke live cd/dvd yang dapat di
gunakan di manapun dan dapat di instal (mirip ghost pada windows)

2. dapat digunakan untuk membuat salinan dari system anda untuk di bagikan keteman teman.
Tapi tanpa ada data dari user sebelumnya.


Gambar :Remastersys GUI


Baik mungkin cukup segini dulu buat pengenalan mengenai Software remastering Dan Remastersys , kurang lebih nya saya ucapkan terima kasih, semoga bermamfaat buat para pembaca.


LFS (Linux From Scratch)

Kali ini saya akan membuat artikel mengenai LFS (Linux From Scratch) apa sich LFS (Linux From Scratch) ada yang tawu pasti ada juga yang belum tawu, jadi langsung saja ke tofik pembicaraan.




Metode ini biasanya digunakan bagi pengembang untuk membuat distro tanpa
Bias untuk dikembangkan lagi dalam hal ini distro dipakai untuk diri sendiri atau tujuan
Khusus misalnya untuk firewalk atau router. Linux From Scratch merupakan cara pembuatan
Distro secara mandiri, dimana semua aplikasi dikompilasi dari kode sumber
murni (pristine code). Kelemahan dari metode ini adalah distro yang dihasilkan tidak biasa
di buat satu ISO yang installable dan portabilitas yang kurang, dans ulit untuk
di distribusikan kembali, kalau pun dapat dikembangkan hal tersebut memerlukan usaha
yang besar serta memerlukan tim yang handal.

Berikut proses pembuatannya secara singkat:
1. Kumpulkan semua paket yang dibutuhkan, mulai dari kernel, file sistemhingga
paket yang ingin diikut sertakan

2. Buat folder yang statik, sebaga item pat pembuatan LFS, kemudianl akukan
Kompilasi terhadap paket sistem LFS dengan bantuan dari paket sistem yang lama

3. Setelah proses kompilasi dan instalasi selesai maka dibuat agar LFS dapat
melakukan booting, gunakan vitual environment, LFS membangun sistemnya
yang akan membantu proses kustomisasi dan kecepatan loading distro karena telah
disesuaikan dengan platform dimana distro akan di tempatkan. Proses ini
berjalan dengan memindah kan semua library yang terdapat dalamsatu file
diposisi kan pada setiap file dengan fungsinya masing-masing. Sehingga setiap
paket akan dapat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan library yang ada,
tetapi apabila dilakukan proses update maka file yang melakukan perubahan
adalah keseluruhan sistem. Karena proses kompilasi sehingga paket yang ada
dapat berdiri sendiri merupakan bagian dari proses pembangunan sistem LFS.
Perubahan tersebut akan menambah waktu pembuatan yang pada dasarnya
Dapat dimanfaatkan guna mengoptimalkan paket aplikasi yang ada.


Baik mungkin cukup segini dulu buat pengenalan mengenai LFS (Linux From Scratch), kurang lebih nya saya ucapkan terima kasih, semoga bermamfaat buat para pembaca.


My Blog List