Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 30 Oktober 2012

Tentang Sistem operasi Linux

 Assalamuaalikum..
gimana kabar nya nih para blooger, mudah-mudahan yang baca artikel ini dalam keadaan baik semua yaa, di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang sistem operasi linux..
yang pertama kita akan membahas bersama-sama tentang sistem operasi linux langsung saja...:D



Sejarah

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).



Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih  murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial.

Linux mempunyai  perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

Sistem Operasi Linux
Sistem operasi linux terdiri dari kernel, sebuah program sistem dan juga beberapa program aplikasi . kernel adalah inti dari sistem operasi. program sistem dan juga semua program lainnya yang berjalan diatas kernel disebut user mode.

  •  perbedaan antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem butuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tertentu .

sistem linux terdiri atas tiga badan kode utama :

1.   kernel 
kernel linux merupakan suatu potongan orisinil dari perangkat lunak yang dibuat dari serpihan oleh komunitas linux sedangkan sistem linux adalah gabungan dari suatu komponen-komponen sistem linux basic adalah lingkungan standar untuk aplikasi dan program user.
    
2.  System libraries
system libraries adalah kumpulan suatu fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel dan mengimplementasikan hampir semua fungsi sistem operasi yang tidak memerlukan hak penuh atas kernel.
    
3. System utilities
system utilities yaitu program yang melakukan pekerjaan manajemen secara individual. utilitas system termasuk semua program yang diperlukan untuk menginisialisasi system, seperti program untuk konfigurasi alat jaringan untuk load modul karnel.




Perbedaan linux dan windows terdiri dari :
- User Interface
- Security
- Instalasi
- Software
- System dan Hadware
- File System


Mengenai Struktur Direktori Linux 

Struktur direktori pada Linux tidaklah sama dengan sistem operasi Windows. Pada sistem operasi Windows, kita pasti mengenal penamaan seperti Drve C:\, D:\, E:\ dan seterusnya. Lanjut bagaimana struktur direktori pada Linux..
Pada sistem direktori Linu tidaklah mengenal C:\, D:\, E:\ dan seterusnya. Linux menggunakan struktur direktori tree, yang mana yang mana yang paling tinggi adalah dirotori/ (dibaca: root directory).
Struktur direktori Linnux mengikuti standart "File System Hierarchy Structure (FHS)" yang dipegang oleh Free Standart Group, walaupun kebanyakan distribusi memodifikasi standart tersebut. 





Berikut susunan folder di Linux:



1. */  (dibaca: root)
Sruktur direktori di Linux secara umum pasti di awali dengan root file system "/" dan tentu juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana diletakkan/ (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.

2. */boot
Direktori /boot tersimpan file-file boot loader diantaranya GRUB atau LILO. Kernel, initrd dan system.map juga terletak didalam /boot. Jika partisi yang digunakan menggunakan partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri untuk meletakkan /boot di harddisk dengan file system konvensional. /boot ini umumnya sangat jarang sekali merubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan kernel.

3. */sys (dibaca: system)
Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware.

4. */sbin (dibaca: super binary)
Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-file biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat dapat berpotensi merusak.

5. */bin (dibaca: binary)
Berisi file-file binari atau  aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user.

6. * /lib (dibaca : library)
Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binary yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam library yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan library bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran.

7. * /dev (dibaca : device)
Merupakan directory yang isinya sebenarnya bukan benar-benar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port USB, port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file. Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda6, dan lain sebagainya.

8. * /etc
Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf, /etc/wvdial.conf dan lain sebagainya. Nah bagi Anda yang sering berinternet ria pastilah tidak asing lagi dengan direktori /etc ini, apalagi yang pernah utak-atik koneksi internet via bluetooth handphone, masih ingat kan? Di direktori /etc/init.

9. * /home
Semua direktori /home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user masing-masing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang di spesifikasikan untuk server, direktori pengguna masih dikelompokkan lagi kedalam /home/users. Di dalama direktori /home/nama-user tersimpan konfigurasi-konfigurasi yang spesifik terhadap user tersebut. 

10. * /media
Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-ROM, DVD, flash disk, bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini. Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu repot-repot lagi untuk menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang terbuat baru di sana. 

11. * /mnt (dibaca : mount)
Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting. Contoh penggunaan partisi ini adalah pada kasus membuat repository lokal Ubuntu dari file iso (*.iso)

12. * /opt (dibaca : optional)
Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori ini untuk menyimpan paket yang tidak menuju ke lokasi manapun, dan biasanya digunakan untuk paket proprietari, atau paket aplikasi yang langsung menyertakan binari yang bisa langsung dieksekusi.

13. * /usr (dibaca : user)
Sebuah sub-hirarki dari root filesistem di simpan didalam /usr. Didalam /usr tersimpan aplikasi dan utiliti yang spesifik dengan user. Jika kita melihat kedalam direktori /usr maka kita juga akan menemukan direktori yang mirip dengan di / yaitu bin, sbin dan lib. Hanya saja, aplikasi dan librari yang terletak /usr tidak terlalu kritikal untuk sistem. Untuk istilah mudahnya, /usr merupakan tempat dimana user menginstall aplikasi sendiri yang bukan official dari distro.

14. * /root
Merupakan direktori home-nya superuser (root). Harap jangan bingung dengan direktori root (/). Walaupun cara menyebutnya sama, tapi sama sekali berfungsi sangat berbeda. (piss)

15. * /var (dibaca : variative)
Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan didalam server, sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan direktori /var dibuat partisinya sendiri atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka dapat mencegah internal fragmentasi, dan proses pencarian file tidak terlalu jauh, hanya seputar cylinder itu-itu saja.

16. * /proc (dibaca : process)
Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev. Bedanya, /proc ini murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. Jika kita melakukan pengecekan ukuran penggunaan space, jangan terkecoh dengan direktori /proc yang tercatat menunjukkan memakan space sangat besar.

17. * /tmp (dibaca : temporary)
Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara. Beberapa distro akan otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot.

18. * /lost+found
Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berhasil di recover saat sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.

Keungulan Linux
  • Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tahan virus. Virus-virus yang menyerang Windows tidak akan berkutik apabila terdampar di system Linux. Linux juga stabil, sehingga menjadi platform mayoritas bagi server internet, hingga industri perfilman Hollywood. 
Kekurangan Linux
  • Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum banyaknya game-game besar yang tidak bisa dijalankan pada platform Linux.

Mudah-mudahan dapat memberi sedikit dan banyak pengetahuan buat yang sudah membaca nya,,
Makasih..




0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List