Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Minggu, 04 November 2012

Mengenal (FHS) Filesystem Hierarchy Standard


Kali ini saya akan membuat artikel mengenai (FHS) Filesystem Hierarchy Standard 
apa sich (FHS) Filesystem Hierarchy Standard  ada yang tawu pasti ada juga yang belum tawu, jadi langsung saja ke tofik pembicaraan..

FHS (Filesystem Hierarchy Standard) adalah sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada sistem operasi.Dengan adanya standar ini maka pengguna dan perangkat lunak dapat mengetahui dimana letak suatu berkas atau direktori yang tersimpan di suatu komputer.


FHS berisi sekumpulan syarat dan petunjuk penempatan berkas dan direktori pada sistem operasi berbasis UNIX.Petunjuk ini dimaksudkan untuk mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script sehingga didapatkan keseragaman pada semua sistem yang berbasis UNIX.
FHS dibuat dengan cara:
  • Menentukan petunjuk-petunjuk dasar untuk setiap area pada sistem berkas
  • Menentukan berkas dan direktori minimum yang dibutuhkan
  • Menandai setiap pengecualian ( exception )
  • Menandai setiap kasus spesifik yang pernah mengalami konflik

FHS mengasumsikan bahwa sistem operasi yang menggunakan standarisasi FHS telah mengimplementasikan sistem berkas yang mendukung fitur-fitur keamanan dasar yang ada pada sebagian besar sistem berkas UNIX.
Untuk melakukan pengelompokan atau kategorisasi terhadap suatu berkas, FHS menggunakan dua parameter independent yang membedakan berkas satu dengan berkas yang lain. Parameter tersebut adalah:
  • shareable - unshareable
  • statis - variabel.

FHS pada linux dapat di ibaratkan root didalam root itu ada banyak beberapa direktory seperti pada keterangan berikut :
  • /bin : directory file binary standar yang digunakan oleh user pada sistem operasi linux.
  • /boot : directory yang berisi beberapa perintah seruba source code untuk kebutuhan dalam melakukan proses booting pada sistem operasi linux.
  • /dev : directory yang merupakan file/berkas yang tersimpan dalam sebuah drive atau media penyimpanan device hardware seperti hard disk, CD, DVD, floppy disk dll.
  • /etc : directory yang biasa berisi file administrative dari sebuah konfigurasi sistem pada linux.
  • /home : directory yang menyimpan semua berkas atau file dari user biasanya pada windows itu mirip seperti My Document/Document.
  • /lib : modul library yang dapat berisi beberapa file dalam mendukung kinerja sistem operasi linux terutama pada kernelnya.
  • /media : direktory yang biasa digunakan pada saat kita menginstal/uninstal suatu sofware atau mirip seperti bongkar pasang point pengaitan pada media software yang ada pada linux.
  • /mnt : directory munting sistem file yang merubah sistem penyimpanan data pada linux menjadi sebuah directory.
  • /opt : direktory option yang berisi beberapa aplikasi/software tambahan yang terparket pada sistem linuxnya langsung.
  • /sbin : directory yang digunakan pada suatu program yang levelnya tinggi berupa utilities sistem.
  • /srv : directory berisi berbagai layanan seperti HTTP, FTP, dsb yang disediakan oleh sistem.
  • /tmp : directory yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara yang akan secara otomatis terhapus pada saat sistem booting.
  • /usr : directory file atau berkas yang dibuat user seperti sub directory yang berisi file atau berkas yang dilakukan oleh user.
  • /var : directory varieabel yang fungsinya menyimpan log data atau semacam history data yang akan terus meyimpan log data tersebut dan perlu diperhatikan pertambahan datanya.
  • /root : directory home yang yang digunakan oleh user root pada linux.
  • /proc : directory yang biasa mengupdate data-data pada kernel sehingga sangat berperan sebagai virtual sistem file.

               

Kesimpulan :


FHS (Filesystem Hierarchy Standard) adalah sebuah aturan standar penempatan lokasi file dan direktori yang ada pada sistem operasi. Sistem berkas diklasifikasikan berdasarkan dua parameter: shareable - unshareabledan static - variable. FHS terdiri dari tiga bagian besar:
  • sistem berkas /root
  • sistem berkas /usr
  • sistem berkas /var.
Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna dan perangkat lunak dalam mengetahui letak suatu berkas atau direktori yang tersimpan pada suatu komputer.


Baik mungkin cukup segini dulu buat pengenalan mengenai (FHS) Filesystem Hierarchy Standard  ,kurang lebih nya saya ucapkan terima kasih, semoga bermamfaat buat para pembaca.


0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List